KABAROIKOS.com-Mengusung tema Love The Earth, Love One Another, and Keep United, Yayasan Musik Gereja (YAMUGER) bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menggelar acara bertajuk Hymn Singing, bertepatan dengan HUT ke 56 YAMUGER, di Auditorium Grha Oikoumene, Jakarta, pada Sabtu (11/2/2023).

Hymn Singing adalah acara malam puji-pujian yang secara khusus menggunakan lagu-lagu dari Kidung Keesaan, dengan tujuan memperkenalkan lagu-lagu Kidung Keesaan kepada jemaat.

Sebagaimana diketahui, YAMUGER telah menerbitkan buku nyanyian jemaat yang baru “Kidung Keesaan” pada tahun 2017. Penerbitan buku nyanyian ini adalah sebuah kebutuhan karena sudah puluhan tahun “Kidung Jemaat” belum pernah mengalami pembaharuan.

Buku nyanyian “Kidung Keesaan” ini menjadi penyempurnaan dari Kidung Jemaat yang terdiri dari 802 lagu dan lagu-lagu tersebut juga mencakup lagu-lagu Pelengkap Kidung Jemaat bahkan lagu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan demikian Kidung Keesaan ini menjadi sangat istimewa dan kaya, tentu ini juga menjadi salah satu kekuatan untuk mengembangkan Keesaan Gereja di Indonesia.

PGI adalah mitra YAMUGER dalam memperkenalkan buku nyanyian baru ini ke sinode dan gereja-gereja di Indonesia.

Setidaknya sekitar 24 lagu yang dinyanyikan dengan luar biasa oleh Paduan Suara Anak Ecclesia GKI Serpong, PS Mazmur Bakti Umum Gereja Isa Almasih Jakarta, PSDC GKJ Nehemia Jakarta, Paduan Suara Kaum Lansia GKPI Rawamangun, Kelompok Kolintang Torang Samua Basudara, Fanning the Flame, Band Rawinala, PS/VG Persekutuan Teruna GPIB Nazareth, PS Pemuda dan Remaja GKP Depok, serta Svara Yamuger. Tidak jarang aplaus diberikan oleh peserta yang hadir.

Ketua Dewan Pengurus YAMUGER Pdt. Daniel Zacharias, MTh dalam sambutan mengatakan, bahwa saat PGI merayakan ulangtahun di 2017 di GKI Rawamangun, Bapak Tigor Tanjung menyerahkan buku Kidung Keesaan kepada Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang, Ketua Umum PGI ketika itu, merupakan tonggak awal digunakannya Kidung Keesaan untuk dapat digunakan oleh jemaat menggantikan Kidung Jemaat.

Sebab itu, dia pun berharap agar Kidung Keesaan dapat digunakan oleh gereja-gereja dalam kegiatan peribadahan.

Disampaikan pula, Kidung Keesaan kini telah mengalami kemajuan dengan munculnya Kidung Keesaan 4 suara, dan dalam bentuk digital.

Sedangkan Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty  pelayanan music dan puji-pujian bukan sekadar tempelan dalam ibadah, tapoi juga sarana dalam menyampaikan firman Tuhan. Sebab itu, ketersediaan buku nyanyian merupakan sebuah kebutuhan yang tidak terhindarkan, termasuk Kidung Keesaan.

Dipenghujung acara, Pengurus YAMUGER bersama MPH-PGI melakukan pemotongan kue ulangtahun. (IS)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here